Komputasi kuantum adalah bidang studi yang difokuskan pada
teknologi komputer berkembang berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum , yang
menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan subatom)
tingkat. Pengembangan komputer kuantum , jika praktis, akan menandai lompatan
maju dalam kemampuan komputasi jauh lebih besar daripada yang dari sempoa ke
modern superkomputer , dengan keuntungan kinerja di alam miliar kali lipat dan
seterusnya. Jadi, Quantum Computing memanfaatkan fenomena
‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu
partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut
keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula
superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1,
bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer
kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS ( Quantum Bits ). Karena
kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan ( multiple states ),
komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai
perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer
digital.
Unsur-unsur penting dari komputasi kuantum berasal dengan
Paul Benioff, bekerja di Argonne National Labs, pada tahun 1981. Dia berteori
sebuah operasi komputer klasik dengan beberapa prinsip kuantum mekanik. Tapi
secara umum diterima bahwa David Deutsch dari Universitas Oxford memberikan
dorongan penting untuk penelitian komputasi kuantum. Pada tahun 1984, ia berada
di sebuah konferensi teori komputasi dan mulai bertanya-tanya tentang
kemungkinan merancang sebuah komputer yang didasarkan hanya pada aturan
kuantum, kemudian diterbitkan kertas terobosan beberapa bulan kemudian. Dengan
ini, lomba mulai mengeksploitasi ide-idenya. Namun, sebelum kita menggali ke
dalam apa yang dia mulai, itu bermanfaat untuk melihat pada latar belakang
dunia kuantum.1. Entanglement
Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan
jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut
terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka.
Entanglement adalah esensi komputasi kuantum karena ini
adalah jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam
bit kuantum dibanding dengan bit komputing klasik,” demikian Andrew Berkley,
salah satu peneliti. Temuan terbaru ini mendekatkan jalan menuju komputer
kuantum dan mengindikasikan bahwa persimpangan Josephson pada akhirnya dapat
digunakan untuk membangun komputer supercanggih.2. Pengoperasian Data Qubit
Sebagaimana bit merupakan objek ideal yang diabstraksi dari prinsip-prinsip
fisika klasik, qubit adalah objek quantum ideal yang diabstraksi dari
prinsip-prinsip mekanika quantum. Bit bisa direpresentasikan dengan
kawasan-magnetik pada cakram, voltase pada sirkuit, atau tanda grafit yang
dibuat pensil pada kertas. Pemfungsian status-status fisikal klasik ini sebagai
bit tidak bergantung pada detil bagaimana mereka direalisasikan. Demikian
halnya, atribut-atribut qubit adalah independen dari representasi fisikal
spesifik sebagai pusingan nukleus atom atau, katakanlah, polarisasi photon
cahaya.
Kedua nilai yang disimpan pada setiap qubit akan selalu mempengaruhi operasi komputer kuantum. Selain itu, sebuah n qubits sama-sama ber-superposisi dari 0 dan 1, dia berperan untuk mengkodekan 2n nilai. Komputer kuantum dapat menghitung nilai keseluruhannya sekaligus. Keadaan paralel ini memiliki istilah Paralelisme Kuantum. Setiap rangkaian yang tercipta selalu memiliki rangkaian kuantum yang sesuai. Kesimpulannnya, teknologi yang diterapkan pada komputer kuantum mampu melakukan perhitungan pada semua nilai pada waktu yang hampir sama, dengan waktu yang sama komputer konvensional hanya bisa melakukan perhitungan tunggal.
3. Algoritma Shor
Algoritma shor adalah teori pemecahan sebuah kode rahasia dalam pengamanan dalam pengiriman data oleh komputer kuantum. Kode ini disebut kode RSA. Algoritma shor sendiri diambil dari nama penumunya yaitu Peter Shor pada tahun 1995. Berkat Peter Shor, teori Algoritma ini jika sebuah pengirimian data melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat dan membutuh kan lebih banyak komputer yang terhubung secara paralel dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.Sumber :
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1170379173
http://krustybrain.wordpress.com/2013/05/24/tugas-3-softskill-pengantar-quantum-computation-sem-8/
http://abdanniputri.blogspot.com/2013/04/pengantar-quantum-computation.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar